Sunday, April 17, 2016

Lunching Film "rino wengi" Komunitas Film Ponorogo Indie "KOFPI"

lunching film rino wengi "team produksi"
Launching Film Pendek "Rino Wengi" dari KOFPI (Komunitas  Filmmaker Ponorogo  Independen) di Cinemaxx Ponorogo.
Pada hari minggu, 17 April 2016, Sebuah terobosan penting telah terjadi di perfilman ponorogo. Sebuah launching film pendek di Bioskop cinemaxx yang notabene merupakan bioskop prestisius di Indonesia. 

Kehadiran film pendek dari komunitas film di bioskop masih merupakan barang langka apalagi dari komunitas lokal. Kekurangan ruang pemutaran menjadi kendala presentasi karya anak anak komunitas lokal. 
Beberapa usaha telah dilakukan seperti mengadakan layar-layar tancap di desa-desa namun tak terasa gaungnya. 
sambutan dari FEFO

Dalam dua tahun terakhir tercatat Festival Film Ponorogo (FEFO) juga mengusahakan pemutaran di desa-desa namun masih belum menemukan apresiasi yang baik sambutan dari Ketua FEFO Dimas Nur . Dan pemutaran film pendek rino wengi karya sutradara Gelora Yudha Swara di cinemaxx hari ini mencuri perhatian sekaligus mendapatkan apresiasi yang baik. 
 
ibu Hartini dispar prov jatim

Tak kurang perwakilan dari dinas pariwisata jawa timur Ibu Hartini dan Dispar Ponorogo merelakan hadir pada pemutaran hari ini. Ini lah arti penting pemutaran sebuah film di bioskop. 
Geliat dan pergerakan filmmaker dapat diapresiasi dengan sangat baik.
sambutan

Usaha pemutaran film pendek ini telah menempuh proses panjang untuk bisa hadir hari ini. Tiket disebarkan jauh hari dan direspon dengan baik oleh masyarakat. 
Semoga akan lebih banyak lagi film karya anak ponorogo yang terputar diruang representatif

Profile KOFPI adalah salah satu komunitas kecil di kota ponorogo, berdiri sejak 8 Agustus 2014, bermaksud mewadahi dan mengajak para kreatifpenur kota ponorogo berkarya, berkesenian, serta berbudaya melalui media audio visual yaitu film untuk memajukan kota ponorogo. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan ide ide kreatif pemuda dan masyarakat kota ponorogo melalui film, bekerja bersama sama berbagi ilmu, sharing bersama para kreatif penur dalam bidang film. Memanfaatkan kegiatan berkumpul bersama dengan bermanfaat.
Komunitas dan karya film pelajar Indonesia (baik yang secara khusus belajar seni film di lembaga pendidikan formal maupun yang otodidak), adalah bagian penting dari dinamika dunia perfilman Indonesia mendatang. Aktivitas belajar dan memahami seni film sejak dini akan memberikan ragam pengalaman. Diantaranya adalah pembelajaran berpikir kritis melalui kegiatan menganalisis logika cerita film, pembelajaran analisis isi-pesan media film secara keseluruhan, pembelajaran karakter manusia yang ada dalam tokoh-tokoh cerita, pembelajaran manajemen dan praktik organisasi dalam produksi film, pembelajaran memahami etos kerja tim-berkelompok, pembelajaran olah rasa-seni audio visual, pembelajaran komunikasi antarbudaya melalui kegiatan festival film, dll.
Kegiatan yang berwujud apresiasi, produksi, dan ekshibisi film memberikan peluang untuk belajar memahami berbagai persoalan dan cara mengatasinya dengan baik. Aktivitas-aktivitas ini memerlukan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang matang. Pada setiap tahap akan terjadi proses interaksi, baik secara langsung maupun tidak, antarindividu yang memiliki kepentingan berbeda. Negosiasi menjadi hal yang tidak akan pernah terlewatkan. Pada tahap inilah proses pembelajaran bersama menemukan maknanya. Keragaman karakter para pembelajar film ini akan memberikan pengalaman silaturahmi yang luar biasa.Dinamika komunitas dan karya film pelajar Indonesia terus bergerak beriringan dengan perkembangan dunia perfilman Indonesia yang lebih luas.
https://komunitasfilmponorogoindieblog.wordpress.com/
Liputan : Shandy 

Artikel Terkait

Lunching Film "rino wengi" Komunitas Film Ponorogo Indie "KOFPI"
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email