Taman Wisata Wonopringgo

Monday, January 25, 2016

Taman Wisata Wonopringgo

Jika di Malang terdapat Ijen Boulevard, Taman Kumbang, dan Taman Nivea sebagai ruang terbuka umum, kini di Ponorogo juga telah tersedia taman serupa yang menarik, selain taman Alun-alun dan Skatepark.

Berjarak sekitar +/- 3,5 km ke arah utara dari pusat kota, tepatnya terletak di Jalan Brigjend Katamso, kelurahan Kertosari, kecamatan Babadan, taman yang dinamai “Wonopringgo” ini dilengkapi dengan beberapa tempat duduk dengan warna dominan hijau dan oranye. Taman ini memang dibuat dengan tujuan sebagai tempat berinteraksi dan berbagi cerita. Sehingga di taman ini masyarakat dapat menghabiskan waktu sore hari dengan duduk santai bersama keluarga dan kerabat. Selain itu, saat malam tiba, taman Wonopringgo dihiasi dengan lampu-lampu terang yang membuat suasana semakin indah.

Sebelum disulap menjadi taman, area ini merupakan tempat pembuangan sampah umum. Saat masih digunakan sebagai tempat pembuangan sampah, masyarakat sekitar dan para pengguna jalan merasa risih dengan keberadaannya. Keadaan tersebut menjadikan jalan ini terlihat tidak indah dan kotor. Padahal jalan ini merupakan salah satu jalan yang langsung menuju jalan protokol kota.

Melihat keadaan tersebut, pemerintah Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan RuangDesain Architect Corporation merubah tampilan wajah area pembuangan sampah menjadi area terbuka hijau yang indah dan nyaman digunakan untuk bersantai.

Pembangunan taman ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. “Spot baru di kota Ponorogo, silahkan datang, foto tapi angan dirusak, semoga tambah banyak tempat kaya gini di Ponorogo,” ujar Hendry di akun instagramnya.

Fasilitas-fasilitas yang dibangun oleh pemerintah ini semoga bisa terus eksis, bermanfaat, dan menjadi kebanggan masyarakat Ponorogo. Sebagai masyarakat yang baik, kita harus bijaksana menggunakan fasilitas yang disediakan pemerintah dengan tetap menjaga kebersihan, keasrian, dan tidak merusak taman.

Ayo bersantai bersantai di Taman Wonopringgo. Jangan lupa buang sampah di tempatnya

Kontributor : Oldina Novalia R.