Sunday, January 31, 2016

Waduk Bendo Desa Ngindeng Sawoo



Diperkirakan 10 tahun terhitung mulai dari tahun 2013, Ponorogo akan memiliki destinasi wisata baru yang sangat potensial. Terletak di dukuh Bendo, desa Ngindeng, kecamatan Sawoo atau -/+ 15 Km kea rah Tenggara dari kota Ponorogo, lokasi ini dinamakan dengan Waduk Bendo. Rencananya, waduk ini membutuhkan total lahan seluas -/+ 295 Ha dan akan menenggelamkan satu desa dengan memindahkan 67 KK.

Pembangunan waduk ini merupakan upaya pengembangan daerah Kabupaten Ponorogo yang berkaitan dengan penyediaan sumber daya air. Waduk ini berfungsi sebagai tadah air sehingga diharapkan dengan adanya waduk ini dapat mengatasi kebutuhan air untuk irigasi saat musim kemarau.

Waduk Bendo ini berlokasi di Kali Ngindeng, anak Kali Madiun yang merupakan terusan dari sungai Bengawan Solo. Adanya waduk ini dimaksudkan juga sebagai pengendali banjir mengingat pada tahun 2006 silam Ponorogo pernah mengalami banjir besar akibat luapan anak kali Bengawan Solo yang melewati Ponorogo.

Pembangunan waduk ini disambut baik oleh warga sekitar. Dengan dibangunnya waduk, warga bersyukur karena akses jalan menjadi lebih baik dan juga membuka kesempatan usaha bagi warga sekitar. Pasalnya, di sini telah berdiri warung-warung kecil milik warga yang bisa digunakan pendatang duduk santai sambil menikmati panorama pegunungan area pembangunan Waduk Bendo.

“ya seneng aja mbak. Kalau dulu jalannya masih rusak, akses jalannya nggak puenak, sekarang udah halus sepanjang jalan.” Kata Dwi, salah satu pemilik warung di kawasan Waduk Bendo.
Walaupun Waduk Bendo ini masih dalam tahap pengerukan, namun pengunjung sudah dapat berkunjung ke tempat ini. Di sini masyarakat dapat menikmati keindahan panorama pegunungan yang masih perawan sambil bersantai di warung milik warga.
Kotributor : Oldina Novalia R 
Foto Maket : Dokumentasi Kecamatan Sawoo

Artikel Terkait

Waduk Bendo Desa Ngindeng Sawoo
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email