Gedung Kesenian 16 April 2016 kali ini luar biasa dipenuhi oleh penonton tua muda laki laki perempuan bahkan anak anak dengan antusias mengikuti acara sejak awal hingga akhir, hadir pula Kepala DISBUDPARPORA ponorogo Sapto Djatmiko dan wakil Bupati Ponorogo Sudjarno di kursi tamu kehormatan.
Penampilan pertama dengan judul Sayap sayap Cantrik berkisah tentang interaksi guru dan murid yang berprilaku seperti srigala. Di sutradarai LH Niadi ini membuat penonton terhibur
Penampilan ke dua sebuah karya pendek yang membat penonton tertawa karena joke jokenya tingkah laku unik remaja masa kini dan sedikit gaya alay khas nya.
dilanjutkan dengan penampilan ke tiga berjudul "waktu itu" dari TERSAIGA teater SMA 3 Ponorogo, Karya kolaborasi Wisnu HP, Nimazz R, Amri Yakuza.
Ini adalah sebuah tawaran tentang seni pertunjukan di ponorogo dimana kolaborasi Teater & Tari akan menciptakan sebuah desain baru seni pertunjukan
"WAKTU ITU" karya ini terinspirasi dari Kisah Ki Ageng Kutu Suryongalam, salah satu versi dalam cerita Reyog Ponorogo, yang di kemas dalam konsep kekinian.
Sebuah pertunjukan akan lebih menarik jika lintas disiplin bisa berkolaborasi bersama maka hal2 baru akan bisa tercapai dalam pertunjukan tersebut, dlm konteks sosial Kekuasaan, Cinta, Nafsu itu adalah bagian dari proses berkehidupan dimana banyak hal yg terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya pesan2 tersebut banyak yang tersirat/tersurat yg di ciptakan nenek moyang melalui cerita, mitos, legenda. Pertanyaannya adalah apakah kita memahaminya...? Bahwa sebenarnya dalam warisan itu banyak nilai2 tuntunan yg bisa di pahami bahkan secara tidak sadar kita hanya mengulang kejadian yg sama dalam ruang waktu yang berbeda.
Ditutup oleh penampilan puisi di iringi musik klasik sebagai akhir dari pertunkukan ini
![]() |
musik klasik |
![]() |
Pembawa Acara |
Foto & Liputan : Shandy A A Miraza
Liputan Pentas Teater Gedung Kesenian 16 April 201
4/
5
Oleh
Admin